Berkarier sebagai PNS merupakan salah satu hal yang didambakan orang Indonesia. Namun sebenarnya apa keuntungan menjadi PNS yang begitu diinginkan banyak orang? Temukan pembahasannya di artikel ini!
Berkarier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan salah satu hal yang didambakan berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Banyak orang mengatakan, PNS merupakan profesi yang paling aman dan stabil ketimbang pekerjaan lainnya.
Karena itulah, satu posisi dalam suatu instansi bisa diperebutkan ribuan orang dalam seleksi CPNS yang diadakan setiap tahun.
Namun sebenarnya apa sih, keuntungan menjadi PNS yang begitu diinginkan banyak orang?
Di kesempatan kali ini, kita akan menjelaskan keuntungan menjadi PNS, supaya teman-teman semakin yakin dalam mempersiapkan diri untuk seleksi PNS. Yuk simak pembahasannya!
10 Keuntungan Jadi PNS yang Diimpikan Banyak Orang
1. Penghasilan yang Tetap
Salah satu keuntungan menjadi PNS yang paling diincar orang banyak adalah penghasilan PNS yang tetap.
Keuntungan menjadi PNS yang pertama adalah penghasilan yang tetap. Berbeda dengan karyawan swasta yang penghasilannya ditentukan oleh kondisi industri dan performa perusahaan, penghasilan PNS cenderung stabil.
Peningkatan gaji PNS juga umumnya lebih tinggi dibandingkan inflasi tahunan, menjadikan PNS cocok untuk Dik Lulus yang menyukai kestabilan pendapatan. Ditambah lagi, selain gaji pokok, PNS juga mendapatkan berbagai tunjangan lainnya.
Untuk lengkapnya, komponen gaji PNS terdiri dari:
i. Gaji Pokok
Gaji pokok merupakan gaji utama dari seorang PNS. Gaji pokok seorang PNS ditentukan berdasarkan latar belakang pendidikan dan masa kerja. Berikut rincian gaji pokok PNS tahun 2020 berdasarkan golongannya.
Golongan I (lulusan SD dan SMP)
Golongan Ia: Rp1.560.800,00 – Rp2.335.800,00
Golongan Ib: Rp1.704.500,00 – Rp2.472.900,00
Golongan Ic: Rp1.776.600,00 – Rp2.577.500,00
Golongan Id: Rp1.851.800.00 – Rp2.686.500,00
Golongan II (lulusan SMA dan D-III)
Golongan IIa: Rp2.022.200,00 – Rp3.373.600,00
Golongan IIb: Rp2.208.400,00 – Rp3.516.300,00
Golongan IIc: Rp2.301.800,00 – Rp3.665.000,00
Golongan IId: Rp2.399.200,00 – Rp3.820.000,00
Golongan III (lulusan S1 hingga S3)
Golongan IIIa: Rp2.579.400,00 – Rp4.236.400,00
Golongan IIIb: Rp2.688.500,00 – Rp4.415.600,00
Golongan IIIc: Rp2.802.300,00 – Rp4.602.400,00
Golongan IIId: Rp2.920.800,00 – Rp4.797.000,00
Golongan IV
Golongan IVa: Rp3.044.300,00 – Rp5.000.000,00
Golongan IVb: Rp3.173.100,00 – Rp5.211.500,00
Golongan IVc: Rp3.307.300,00 – Rp5.431.900,00
Golongan IVd: Rp3.447.200,00 – Rp5.661.700,00
Golongan IVe: Rp3.593.100,00 – Rp5.901.200,00
ii. Tunjangan Profesi
Selain gaji pokok, beberapa profesi PNS, seperti guru, dokter, dan dosen, berhak untuk mendapatkan tunjangan profesi. Besaran jumlah tunjangan profesi PNS ditentukan berdasarkan besaran gaji pokok.
Namun, untuk mendapatkan tunjangan profesi, seorang PNS perlu mendapatkan sertifikasi profesi terlebih dahulu.
iii. Tunjangan Kinerja
Selanjutnya, pendapatan lain yang berhak diterima PNS adalah tunjangan kinerja. Pendapatan ini akan diterima setiap bulan bersamaan dengan gaji pokok. Nominal tunjangan kinerja untuk setiap PNS akan berbeda-beda, tergantung dari tingkat golongan PNS yang bersangkutan.